Batal,
Layanan "Grab Lamborghini" di Jakarta
KOMPAS.com - GrabTaxi membatalkan program khusus
GrabSpeed, yang mengizinkan pelanggan untuk menyewa mobil-mobil sport mewah
Lamborghini. Alasan di balik pembatalan tersebut, yakni adanya keberatan dari Dinas
Perhubungan dan Transportasi (Dishub).
Pembatalan itu sendiri dikonfirmasi langsung oleh
Juru Bicara GrabTaxi Indonesia, melalui keterangan pers yang KompasTekno
terima, Sabtu (24/10/2015).
"Setelah berkonsultasi dengan Pak Andri
Yansyah, Kepala Dishub DKI Jakarta, kami memutuskan untuk menangguhkan
perjalanan gratis GrabSpeed pada 24 - 25 Oktober maupun 31 Oktober - 1
November," tulisnya.
"Kami berterima kasih kepada Pak Andri atas
masukan serta bimbingannya, dan menyetujui demi kepentingan kedua belah
pihak," lanjutnya.
Pada 21 Oktober lalu, GrabTaxi meluncurkan program
GrabSpeed sebagai bagian dari layanan GrabCar. Nama terakhir merupakan layanan
penyewaan mobil milik perusahaan asal Malaysia tersebut.
Layanan menumpang mobil mewah ini hanya berlaku di
kawasan Senayan, Jakarta, dalam waktu tertentu, yaitu pada dua akhir pekan
(24-25 Oktober dan 31 Oktober-1 November 2015). Layanan GrabSpeed juga dibatasi
digunakan oleh satu penumpang saja per sesi.
Terdapat 10 supercar Lamborghini yang terdiri atas
model Aventador dan Gallardo yang disiapkan GrabCar, tampil dengan desain warna
hitam dan hijau khas aplikasi GrabTaxi. Memang, seluruh layanan
"Grab" itu -- termasuk GrabBike -- diakses lewat aplikasi yang sama.
Lebih lanjut, meski program GrabSpeed mendapat
keberatan, GrabTaxi menyatakan bahwa layanan GrabCar telah mendapatkan
"lampu hijau" untuk terus beroperasi oleh Dishub.
"Layanan GrabCar akan beroperasi seperti biasa,
dan tidak akan berdampak atas perubahan kampanye GrabSpeed. Berdasarkan
konsultasi dengan Dishub, operasi GrabCar telah memenuhi seluruh ketentuan dari
Dishub," ujar Kiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar